Quantcast
Channel: little moment like this
Viewing all articles
Browse latest Browse all 100

4 Babak dalam 1 Coffee Shop

$
0
0


Sebuah coffee shop yang tidaklah terlu luas, tetapi tidak terlalu kecil juga. Terletak tak jauh dari area pemukiman, berhimpitan dengan toko-toko lain di commercial district ini. Ruko-ruko berjejer rapi membentuk sebuah barisan-barisan kecil dan membentuk pola kotak-kotak.

BABAK 1

Gue memarkir mobil, 1 slot ke kanan dari pintu masuk coffee shop.

“Selamat sore dan Selamat datang” sapa 2 barista yang tampaknya terpotong percakapannya oleh bayang pintu yang gue buka.
“Sore” jawab gue sambil menyunggingkan senyum.
“Bisa dibantu dengan pesanannya?” tanya barista cewek dengan rambut dikepang manis.
“Pesen ice Americano satu yah” jawab gue.
“Ok, ko. Ada yang lain? pastry atau small bites-nya mungkin?” tawar si kepang manis.
Sejenak ada keheningan selagi mata gue menjelajah deretan pastry yang ter-display dengan manis di etalase kaca.
“Em, ama yang ini deh satu” kata gue memotong keheningan singkat itu, sambil jari tangan gue menunjuk sebuah pastry dengan topping buah-buahan segar.
“Ok. Semuanya jadi 75 ribu rupiah” tagih si kepang manis yang dari name tag di apron-nya,.bernama Andra,
“Terima kasih. Uangnya pas yah. Nanti pesanannya kami antar yah, ko” kata Andra sesaat setelah menerima uang yang gue kasih.
Read more »

Viewing all articles
Browse latest Browse all 100